-->

Pesan Program Liburan Wisata Paket Pulau Pari melalui WA call 085715115051 dapatkan penawaran harga menarik dan di Layani oleh Putra Pulau Asli


Warga Pulau Pari kembali resah

Warga Pulau Pari Kembali Resah

Keresahan warga pulau pari kembali terjadi saat mendengar berita bahwa akan digusur oleh PT BUMI PARI ASRI. berita penggusuran rumah warga pulau pari kembali terdengar di permukaan pulau pari. Sebelumnya pernah terjadi rajia motor di pulau pari. bermula dari salah satu warga yang membangun rumahnya guna disewakan sebagai homestay. akan tetapi proses pembangunan rumah tidak berjalan sesuai harapan, sebab saat itu dicekal oleh pihak PT Bumi Pari Asri yang bertugas di pulau pari yaitu security. perdebatan mulut terjadi antara warga dengan petugas, yang berujung pada keresahan penggusuran.

sebelumnya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1592 Tahun 1991, menjelaskan jika wilayah Pulau Pari dibagi menjadi tiga peruntukkan. Pertama ,50 persen dari luas pulau digunakan untuk pariwisata. Sedangkan seluas 40 persen pulau harus dipergunakan untuk pemukiman warga. Sisanya sebanyak 10 persen digunakan oleh Lembaga Lembaga Oseanologi Nasional, yang saat ini berubah menjadi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Berdasarkan informasi yang diterima oleh warganet, pembelian tanah tersebut tidak sepenuhnya menggunakan nama PT Bumi Pari. Namun pembelian tanah dilakukan dengan menggunakan beberapa nama karyawan. Hal tersebut yang menjadikan pembelian tanah di Pulau Pari menjadi masalah. "Memang dulu percaya sama calo terjadilah berapa persen tanah yang dikuasai PT Bumi Raya namanya menggunakan nama karyawan." Ujar warganet.

Dibalik berkembangnya wisata pulau pari tersembunyi teka-teki kepemilikan tanah syah pulau pari. mengapa hal ini terjadi saat pulau pari dikenal publik sebagai objek wisata bahari pemukiman. sedangkan mereka (PT Bumi Pari Asri) mengaku membeli sejak tahun 1980-an. 
 
kini berbagai kasus bergulir di Tanah pulau pari.
Labels: Pulau Pari, travel pulau pari, wisata pulau pari

Thanks for reading Warga Pulau Pari kembali resah. Please share...!

Back To Top